Minggu, 09 September 2012

mutasi genetik

Ini Dia Keluarga Albino Terbesar di Dunia

Delhi, India, Albino merupakan penyakit keturunan yang membuat tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin. Karena kedua orangtua menderita albino, sebuah keluarga di India dinobatkan sebagai keluarga albino terbesar di dunia dengan total 10 anggota keluarga albinisme.

Roseturai Pullan (50 tahun) dan istrinya Mani (45 tahun) adalah penderita albino. Karena penyakit genetik ini adalah turunan, maka jadilah 6 anaknya juga menderita albino.

Selain Roseturai dan Mani, putra putrinya yang menderita albino adalah Vijay (25 tahun), Shankar (24 tahun), Renu (23 tahun), Deepa (21 tahun), Ramkishan (19 tahun) dan Pooja (18 tahun).
Renu pun menikah dengan seorang pria yang juga memiliki albinisme, Rosheh (27 tahun) dan lahirlah putra mereka Dharamraj (2 tahun), yang juga mewarisi gen orangtunya. Sehingga total ada 10 anggota keluarga yang menderita albino.

Keluarga ini tinggal di sebuah flat dengan satu kamar di Delhi, India. Dengan berkulit putih pucat dan rambut pirang, banyak orang menyangka keluarga ini berasal dari Inggris.

"Saya pernah mendengar orang menyebut kami 'angrez yang berarti Inggris," ujar Roseturai Pullan, seperti dilansir Dailymail, Rabu (7/3/2012).

Rosetauri dan Mani menikah karena perjodohan pada tahun 1983. Namun sekarang Mani menggambarkan albinisme dalam keluarganya sebagai 'hadiah dari Tuhan'.
"Yang kami tahu adalah kami tidak dapat melihat dengan benar dan tidak bisa duduk di bawah sinar matahari untuk waktu lama, tetapi kami hidup dengan cara terbaik yang kami bisa," jelas Mani.

Albino merupakan penyakit turunan, yang berarti jika anak lahir dengan kondisi albino maka gen tersebut masing-masing didapatkan dari orang tuanya. Kebanyakan anak yang mengalami albino lahir dari orang tua yang memiliki produksi melanin normal serta tidak menunjukkan adanya tanda-tanda memiliki gen albino.

Jika orang tua hanya sebagai pembawa (carrier) dalam arti hanya memiliki satu gen albino dan satu gen normal, maka orang tua harus diberi tahu mengenai informasi bagaimana untuk membuat pigmen menjadi normal.
Albinisme mempengaruhi sekitar satu dari 17.000 orang. Orang dengan kondisi ini tidak menghasilkan pigmen melanin yang cukup, yang memberi warna pada rambut, kulit dan mata dan melindungi tubuh dari sinar matahari.
 sumber: detikHealth.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar